
PPKM Tingkat 4 Dan Lingkaran Wabah Yang Terus Berulang
Info Nusantara – PPKM Tingkat 4 Dan Lingkaran Wabah Yang Terus Berulang, Pandemiolog dari Kampus Griffith Australia, Dicky Budiman minta pemerintahan tidak terjerat dalam taktik limitasi yang tetap berulang-ulang dalam tekan pergerakan penebaran virus corona (Covid-19).
Pemerintahan dijumpai kembali perpanjang PPKM Tingkat 4 di beberapa kabupaten/kota mulai 3 sampai 9 Agustus 2021.
Menurut Dicky, taktik limitasi bisa menjadi ‘lingkaran setan’ atau perangkap yang tetap berulang-ulang bila tidak disertai pembaruan taktik elementer dalam tangani penebaran virus corona.
PPKM Tingkat 4 Dan Lingkaran Wabah Yang Terus Berulang
Dicky memandang telah selayaknya pemerintahan perpanjang PPKM Tingkat 4 ingat tingkat kematian Covid-19 yang tinggi. Tetapi, dia tidak menolak PPKM di Jawa-Bali memberikan imbas pada pengurangan kasus. Diliris langsung dari Fokus Update.
Dicky masih sayangkan rendahnya jumlah testing harian yang sudah dilakukan pemerintahan. Menurutnya, jumlah testing yang sudah dilakukan pemerintahan sampai sekarang ini tidak lurus sebanding dengan jumlah kasus yanh terlalu tinggi.
“Yang paling sayang dan permasalahan masalah khusus selama ini dalam PPKM, ialah kemampuan testing yang paling rendah. Mengapa? Karena tidak sesuai dengan besarnya permasalahan,” katanya.
Menurut dia, angka testing di Indonesia masihlah jauh dari beberapa negara lain. Vietnam misalkan, yang dapat lakukan testing sampai 100 orang per satu penemuan kasus positif Covid-19.
Dicky juga bingung Indonesia bahkan juga tidak sanggup penuhi standard 30 test per satu penemuan kasus, dengan angka kumulatif Covid-19 yang lumayan besar.
“Kita tidak dapat ngambil batasan aman kembali, kita harus ngambil skenario terjelek, yang 20 (test) juga itu bukan skenario terjelek, semestinya 30 (orang dites),” katanya.
Dicky menyongsong baik ekstensi PPKM Tingkat 4 ini. Tetapi, dia mengingati jika usaha elementer dari pengatasan wabah ialah 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment. Disamping itu, aplikasikan prosedur kesehatan dan percepat vaksinasi Covid-19.
“Jika kita tidak mengganti stragegi, kita terus lakukan, interferensi, vaksinasi saja, dengan 3T sekedarnya, itu yang bakal membuat kita tidak pilih taktik yang biaya efisien,” ucapnya.
Pemerintahan kembali perpanjang Pemerlakukan Limitasi Aktivitas Warga (PPKM) tingkat 4 di beberapa wilayah kabupaten kota sampai 9 Agustus kedepan. Dikutip dari Fokus Utama.
Jokowi menyebutkan PPKM Tingkat 4 yang berjalan semenjak 26 Juli lalu sudah bawa pembaruan dalam beragam faktor, mulai kasus positif Covid-19, kasus aktif, tingkat kesembuhan, sampai BOR RS Covid-19. Tetapi, dia tidak menyentuh kasus kematian yang naik sepanjang PPKM Tingkat 4.